PENGERTIAN APPLICATION LAYER
Hey mas mbak
selamat pagi siang malam haha . kali ini saya akan memposting tentang 7 OSI
LAYER . Tepatnya APPLICATION LAYER
(Nomor 7 dari urutan OSI). Apa sih yang disebut application layer itu ? Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface
antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang
mendasarinya di mana pesan akan dikirim. Protokol Application Layer digunakan
untuk pertukaran data antara program
yang berjalan pada source dan host tujuan.
Dalam TCP/IP, lapisan
aplikasi mengandung semua protokol dan metode yang masuk dalam lingkup
komunikasi proses-ke-proses melalui jaringan IP
(Internet Protocol) dengan menggunakan protokol lapisan transpor untuk membuat koneksi inang-ke-inang yang
mendasarinya. Sedangkan dalam model OSI, definisi lapisan aplikasi lebih sempit
lingkupnya, membedakan secara eksplisit fungsionalitas tambahan di atas lapisan
transpor dengan dua lapisan tambahan: lapisan sesi dan lapisan presentasi. OSI
memberikan pemisahan modular yang jelas fungsionalitas lapisan-lapisan ini dan
memberikan implementasi
protokol untuk masing-masing lapisan.
Penggunaan umum
layanan lapisan aplikasi memberikan konversi semantik antara proses-proses
aplikasi yang terkait. Contoh layanan aplikasi antara lain adalah berkas
virtual, terminal virtual,
serta protokol transfer dan manipulasi kerja.
Protokol
yang berada dalam lapisan ini adalah web server, mail, FTP, DHCP, TELNET, DNS,
SNMP.
1. Web Server (HTTP, HTTPS)
o HTTP (Hypertext Transfer
Protocol, adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam
World Wide Web(WWW).
Funsinya antara lain :
o menjawab antara clientdan server.
o membuat hubungan TCP/IP ke
port tertentu di host yang jauh (biasanya port 80). Jaringan Komputer, Pertemuan 9 Sistem Informasi-UG
o HTTPS adalah versi aman dari
HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. HTTPS menyandikan data sesi
menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport
Layer Security). Pada umumnya port HTTPS adalah 443.
Fungsi :
HTTPS melakukan enkripsi informasi antara browser dengan web server yang
menerima informasi. Memberikan
perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers (penguping), dan man in
the middle attacks.
2. Mail (SMTP, POP3, IMAP)
o SMTP (Simple Mail Transfer
Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman
surat elektronik (e-mail) di Internet.
MenggunakanTCP, port 25.
Fungsi :
digunakan untuk mengirimkan pesan-pesan e-mail dari e-mail klien ke email
server, mengirimkan e-mail kepada lokal account, dan menyiarkan ulang email
antara server-server SMTP.
o POP3 (Post Office Protocol
version 3) sesuai dengan namanya merupakan protokol yang digunakan untuk
pengelolaan mail.
Fungsi :
digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email.
Menggunakan TCP, port 110.
o IMAP(Internet Message Access
Protocol)
adalah
protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. Lebih kompleks
daripada POP3.
Fungsi :
memilih pesan e-mail yang akan di ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, menghapus
pesan e-mail yang ada.
3. FTP (File Transfer Protocol)
adalah
sebuah protokol Internet yang merupakan standar untuk pentransferan berkas
(file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP menggunakan
protocol TCP port 21.
Fungsi :
Untuk
melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas berkas
komputer antara klien FTP dan server FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan
untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII,
menggugah berkas komputer ke server FTP, serta
mengunduh berkas dari server FTP.
4. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
adalah
protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan
pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. DHCP bersifat stand-alone,
sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data
alamat IP dalam Jaringan Komputer,
Pertemuan 9 Sistem Informasi-UG sebuah
DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya, artinya DHCP
tersebut berbenturan, karena potokol IP tidak mengizinkan 2 host memiliki IP
yang sama.
Fungsi :
o Jika DHCP dipasang di
jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di
jaringan akan mendapatkan
alamat IPsecara otomatis dari serverDHCP.
o memberikan framework untuk
disampaikan kepada client yang berisikan informasi
tentang konfigurasi jaringan.
5. TELNET(Telecommunication Network)
Adalah
terminal interaktif untuk mengakses suatu remote pada internet.
Fungsi : digunakan untuk
mengakses remote host melalui terminal yang interaktif
6. DNS (Domain Name System)
Merupakan database
terdistribusi yang diimplementasikan secara hirarkis dari sejumlah name servers
.
Fungsi :
o menyimpan informasi tentang
nama host maupun nama domain dalam bentuk basis
data tersebar(distributed database) di dalam jaringan komputer,
misalkan: Internet.
o address/name translation
o DNS menyediakan alamat IP
untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang
menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
7. SNMP (Simple Network Management Protocol)
adalah standar manajemen
jaringan pada TCP/IP.
Fungsi :
supaya informasi yang dibutuhkan untuk manajemen jaringan bisa dikirim
menggunakan TCP/IP. Protokol tersebut memungkinkan administrator jaringan untuk
menggunakan perangkat jaringan khusus yang berhubungan dengan perangkat
jaringan yang lain untuk mengumpulkan
informasi dari mereka, dan mengatur bagaimana mereka beroperasi.
Komentar
Posting Komentar